Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama ITS, Ketut Buda Artana, ingin kampus ITS menjadi sebuah institusi yang sangat kuat dalam bidang industri kreatif.
Untuk itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mendirikan satu lagi Pusat Unggulan Iptek (PUI) baru bernama PUI Industri Kreatif.
PUI Industri Kreatif ini tidak bisa bekerja sendiri, mereka pun menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
“LPPM sebagai pihak yang mewadahi penelitian skala dasar dan PT ITS Tekno Sains sebagai pihak yang terlibat dalam komersialisasi dengan badan usaha atau industri di luar,” paparnya, Sabtu, (24/11/2018).
(Prabowo Sebut PBB Kepanjangan dari Partai Buatan Bowo, Yusril Ajak Sumpah Pocong)
Ketut menerangkan, Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki pendapatan terbesar yang berasal dari ranah industri kreatif.
“Dengan hal itu, ITS sangat ingin terlibat untuk mendukung pembangunan di Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur, khususnya dalam hal industri kreatif,” ujar peraih doktor dari Kobe University, Jepang ini.
Dengan adanya PUI keempat yang dimiliki ITS ini, Ketut menerangkan bahwa hasil riset industri kreatif di ITS bisa untuk diproduksi secara besar-besaran oleh perusahaan atau industri yang berkenan bekerja sama dengan ITS.
“Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi semua pihak, baik bagi ITS maupun bagi industri itu sendiri,” tukasnya.
(Sudah Yakin Bercerai, Gisella Anastasia Akan Tetap Pegang Janji Ini dengan Gading Marten)
(Soal Pernyataan Prabowo Tentang Palestina, Dahnil Anzar: Tidak Benar, Itu Statement Pelintiran)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Punya Pusat Unggulan Iptek Industri Kreatif, Kampus ITS Harus ..."
Post a Comment