Rektor Sanata Dharma Ajak Alumni Jaga Reputasi Kampus

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -Universitas Sanata Dharma (USD) telah meluluskan 994 orang, dan mewisuda 800 orang dari total 37 program studi yang ada.

Rektor USD Johanes Eka Priyatma dalam acara wisuda yang digelar pada Sabtu (24/3/2018) kemarin menekankan agar para alumni dapat menyadari betapa besarnya pengaruh kiprah alumni terhadap reputasi dan nama baik Sanata Dharma.

Diungkapkan Rektor, pada bulan lalu pihaknya dikejutkan oleh kabar bahwa seorang alumni USD terlibat dalam kegiatan penyebaran berita bohong atau hoax.

"Kenyataan tersebut kami sesali dan mengusik kami untuk melihat kembali efektifitas kegiatan pendampingan dan pengembangan karakter yang selama ini diselenggarakan," terangnya.

Persoalan penyebaran hoax sudah menjadi pergulatan bangsa Indonesia sejak tiga tahun terakhir.

Rektor menyebut, eskalasi hoax dipicu oleh kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam konteks sosial politik, hoax adalah komoditas yang penyebarannya dapat menjadi sebuah strategi dalam pertukaran wacana memperebutkan pengaruh dan pengikut.

"Dalam era demokrasi modern saat ini, hoax menemukan posisi relevansi dan bahkan nilai ekonomisnya. Meskipun pemerintah telah melakukan registrasi nomor telepon prabayar, tapi masih banyak cara lain yang masih bisa ditempuh (pelaku hoax)," tambahnya.

Johanes menekankan, untuk mengatasi persolan ini kesadaran dan tanggung jawab sosial semua pihak, termasuk alumni sangat diperlukan untuk mewujudkan tata masyarakat yang semakin bermartabat.

Namun demikian, pihaknya sadar bahwa dalam taraf tertentu tidak mungkin lagi mempunyai kapasitas legalitas dan kemampuan dalam menentukan apa yang sebaiknya dilakukan alumni di tengah masyarakat.

Sedangkan kiprah alumni yang baik maupun buruk akan selalu berpengaruh terhadap reputasi USD.

Untuk itu pihaknya berharap nilai-nilai dasar yang telah menjadi semangat dan praktik hidup para alumni selama ini di kampus dapat tetap menjadi panduan dan semangat dalam kiprah alumni di tengah masyarakat.

Sementara saat ini, pihak kampus dituntut untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam penyelenggaraan pendidikan dalam mendampingi mahasiswa agar mempunyai kesadaran yang tinggi akan tanggung jawab sosial.

"Mencintai kebenaran, memperjuangkan keadilan, menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia adalah empat nilai dsar yang kami harapkan tidak hanya diingat tetapi dapat menjadi semangat para alumni di manapun berada," tambahnya.(*)

Let's block ads! (Why?)