PENGAMAT Sosial dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, merasa prihatin atas pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebutkan bahwa kampus terpapar radikalisme.
"Pernyataan itu telah menimbulkan persepsi negatif terhadap kampus dan telah diasosiasikan kampus sebagai sarang terorisme," kata Musni, Kamis (5/7).
Lebih menyedihkan lagi, kata dia, ada yang menyebut Masjid kampus sebagai sumber radikalisme.
"Kami menegaskan bahwa Masjid kampus adalah tempat membina mahasiswa menjadi manusia takwa sesuai tujuan pendidikan nasional dan sarana mewujudkan keimanan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa sebagai pengejawantahan dari pasal 29 ayat 1 UUD 1945 bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."
Musni menyebut, Kalau ada yang berpikir radikal dan kritis, sebaiknya diteliti mengapa para mahasiswa bersikap seperti itu.
"Menurut kami sikap radikal dan kritis merupakan respon dari ketidakadilan yang merajalela terutama dalam bidang ekonomi yang seolah dibiarkan dan tidak ada upaya mengatasinya," imbuhnya
http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/05/pengamat-sesalkan-pernyataan-kampus-terpapar-radikalismeBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat Sesalkan Pernyataan Kampus Terpapar Radikalisme"
Post a Comment