5 Tempat Wisata di Sekitar Kampus UNS Solo

JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Sebelas Maret ( UNS) terletak di Kota Surakarta yang terkenal akan kekayaan budaya dan sejarahnya.

Jika Anda termasuk salah satu mahasiswa yang diterima di UNS, maka Anda tidak perlu khawatir kekurangan tempat berwisata jika tengah senggang atau bosan dengan rutinitas perkuliahan.

Berbagai tempat wisata tersedia di kota ini, mulai dari wisata budaya, alam, hingga wisata edukasi.

Berikut ini beberapa di antaranya.

Keraton Surakarta

Kawasan Keraton Surakarta terletak di barat daya kampus pusat UNS di kawasan Kentingan.

Jika menggunakan kendaraan bermotor, akan menempuh sekitar 15 menit perjalanan dari kampus UNS ke Keraton Surakarta.

Keraton ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Islam yang terdapat di kora Surakarta.

Hingga saat ini, Keraton Surakarta masih menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya. Sistem rumah tangganya juga masih menjalankan tradisi kerajaan.

KOMPAS.com/Labib Zamani Seorang pengayuh becak melintas di depan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Di sana, Anda dapat melihat benda-benda koleksi keraton yang disimpan di museum. Berbagai koleksi kasunanan, termasuk berbagai pemberian raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.

Tak jauh dari kawasan utama keraton, Anda juga bisa berjalan-jalan ke Alun-Alun Selatan dan Utara, Benteng Vastenburg.

Ada pula pusat belanja Pusat Grosir Solo (PGS) dan Beteng Trade Center (BTC).

Taman Balekambang

Taman Balekambang terletak di sebelah utara, tepatnya di Jalan Balekambang No 1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, atau sekitar 17 menit dari UNS ke arah barat.

Taman ini merupakan ruang terbuka sehingga Anda dapat menikmati suasana yang berbeda seolah-olah sedang tidak berada di kota.

Selain pohon-pohon rindang, di taman ini juga terdapat beragam jenis satwa seperti monyet, rusa, dan angsa.

KOMPAS.com/Labib Zamani Taman Partini Tuin diambil dari nama putri KGPAA Mangkunegoro VII di Taman Balekambang Solo.

Di Taman Balekambang terdapat danau buatan. Biasanya, di taman ini kerap digelar berbagai kegiatan seperti Festival Payung Nusantara yang digelar setiap tahunnya.

Pasar Gede

Pasar Gede merupakan ikon lain dari Kota Solo. Lokasinya ada di Jalan Jend. Urip Sumoharjo, Kepatihan Wetan, Jebres, Kota Surakarta.

Pasar Gede bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit dari UNS jika menggunakan kendaraan bermotor.

Pasar ini merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Solo. Di sana, Anda dapat menjumpai berbagai barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako, sayur, buah, jamu, dan sebagainya.

Suasana sekitar warung es Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Semangkukk es dawet telasih ditawarkan dengan harga Rp 8.000.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Suasana sekitar warung es Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Semangkukk es dawet telasih ditawarkan dengan harga Rp 8.000.

Para pemburu kuliner juga kerap menjadikan Pasar Gede sebagai tujuan karena di dalamnya terdapat beberapa jajanan atau panganan yang melegenda, misalnya Dawet Telasih, Nasi Timlo, dan Tahok.

Taman Cerdas

Taman Cerdas terletak di kawasan Kampus UNS Kentingan, tepatnya di belakang Solo Techno Park (STP). Lokasi ini sangat terjangkau dari kampus, tepatnya di Desa Jebres.

Oleh karena itu, dikenal pula sebagai Taman Cerdas Jebres.

Anggita Muslimah Taman Cerdas sebagai ruang belajar dan bermain anak-anak di Kota Surakarta, Kamis (29/12/2016).

Anda bisa menikmati arena bermain, perpustakaan, ruang serba guna, teater terbuka, ruang gamelan, ruang audio visual, dan lain-lain.

Pengunjung taman ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Taman Cerdas dapat menjadi alternatif tempat rekreasi jika Anda memiliki waktu luang di sela-sela kegiatan perkuliahan.

Taman Satwa Taru Jurug

Ada juga Taman Satwa Taru Jurug yang terletak di sebelah timur kawasan kampus, tepatnya di Jalan Ir. Sutami No.109, Jebres, Kota Surakarta.

Kebun binatang ini biasa disebut sebagai Solo Zoo, yang memiliki koleksi sebanyak 67 jenis binatang.

Kini, Solo Zoo tidak hanya hadir sebagai taman satwa, tetapi juga sebagai taman lampion. Ribuan lampu warna warni terpasang di area wisata dan dibentuk menyerupai bunga dan binatang tertentu.

Warna-warni cahaya ini indah dinikmati saat malam hari.

Selain atraksi lampu hias, di kawasan ini juga terdapat air terjun menari (dancing fountain) yang dimainkan setiap hari pada pukul 19.00-21.00 WIB.

Kompas TV Suasana berbeda terasa di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di lingkungan Pemkot Surakarta.

Let's block ads! (Why?)