Solusi bernama NB-IoT (Narrowband Internet of Things) ini merupakan hasil kolaborasi Universitas Indonesia, Telkomsel, Banopolis serta Huawei. NB-IoT diaplikasikan lewat ekosistem sepeda kuning (Spekun) di lingkungan UI yang memang sudah hadir sejak tahun 2010.
 sepeda kuning - (Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan) |
Hanya saja, kala itu konsep bike sharing masih menggunakan cara tradisional, dimana terdapat penjaga yang mengawasi setiap pos penyewaan sepeda. Berbeda dari penerapannya yang sekarang telah memanfaatkan teknologi NB-IoT.
Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis dalam sambutannya mengaku bangga bahwa UI menjadi kampus pertama dalam penerapan sistem bike sharing generasi 4+. Hal ini sejalan dengan cita-cita kampus yang berpusat di Depok, Jawa Barat itu dalam membuat lingkungan pendidikan yang smart dan green.
"Kami berharap penerapan Spekun (sepeda kuning) dapat dimanfaatkan civitas UI dan bisa mewujudkan impian kampus dalam menciptakan lingkungan yang green dan smart," ujar Anis di Gedung Apung, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3/2018).
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah mengatakan bahwa penerapan teknologi NB-IoT pun sejalan dengan misi Telkomsel dalam melakukan transformasi digital dan menjadi yang terdepan dalam menerapkan teknologi seluler terkini.
"Salah satu yang kami lihat yang mungkin bisa dijalankan (IoT) adalah transportasi, khususnya bike sharing. Bike sharing yang IoT ini mungkin yang pertama kali di Indonesia, bahkan Asia Tenggara Mengapa UI? Karena UI adalah universitas ternama, dimana operator ternama bergandeng dengan kampus ternama," paparnya di kesempatan yang sama.
Rencananya, bike sharing NB-IoT ini hanya bisa dipakai oleh civitas UI. Teknologi ini dipasang pada sepeda dan juga tiang penyangga sepeda. Untuk menggunakannya, diperlukan aplikasi yang berfungsi sebagai kunci membuka gembok sepeda di tiang melalui kode QR.
 Barcode sepeda kuning - (Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan) |
Aplikasi Spekun juga menyediakan informasi tentang lokasi sepeda, hub tiang parkir terdekat, dan jumlah sepeda yang tersedia di tiap hub. Untuk saat ini baru tersedia tiga spot, yakni di stasiun UI, stasiun Pondok China, dan perpustakaan UI.
Jumlah sepedanya pun untuk awal-awal baru tersedia 20 unit. Selanjutnya akan ada penambahan sepeda sampai 840 yang ditargetkan tercapai di awal tahun 2019, pungkas Rektor UI. (jsn/ash)
https://inet.detik.com/cyberlife/d-3916137/iot-di-kampus-ui-buka-gembok-sepeda-pakai-qr-codeBagikan Berita Ini
0 Response to "IoT di Kampus UI: Buka Gembok Sepeda Pakai QR Code"
Post a Comment