UNS Akan Dirikan Kampus di Caruban Madiun - Tribun Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan membangun kampus baru di Caruban, Kabupaten Madiun.

Rencana ini telah disepakati dalam penandatanganan kerja sama antara UNS dan Bupati Madiun yang diwakili oleh wakilnya, Hari Wiryanto, pada Rabu (5/2/2020).

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, pendirian kampus UNS berada di tanah seluas 34,714 meter persegi digunakan untuk Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang berlokasi di Desa Pandean, Caruban.

Jamal mengapresiasi langkah Bupati Madiun dan merasa senang bisa mendirikan kampus UNS di Caruban.

Sebetulnya sejak tahun 2013 UNS di Madiun sudah ada 3 Prodi yaitu D2 Teknik Informasi, Hasil Pertanian, dan Teknik Mesin.

Saat ini sudah ada lulusan sebanyak 500 orang baik model pendidikan vokasi selama tahun 2013 sampai saat ini, dan masih ada sekitar 150 mahasiswa.

Berdasarkan Peraturan Menteri Ristekdikti No 1 tahun 2017 diinstruksikan mulai tahun 2020 Program Studi Di Luar Domisili (PDD) diubah menjadi PSDKU.

"Sekali lagi saya berharap kerjasama ini tidak sekadar tanda tangan dengan Bupati saja, harus ada relalisasinya. Saya yakin dengan didirikan kampus UNS yang ada di Madiun ke depan SDM-SDM yang ada di Madiun akan dengan cepat bisa meningkatan kesejahteraan otomatis juga ke kabupaten madiun," ujar Jamal.

Wakil Bupati Madiun, Heri Wuryanto sangat berharap pendirian kampus UNS di Caruban segera terealisasi.

"Semoga tahun ini izinnya turun dan bisa menerima mahasiswa. Kami mohon dukungan dari UNS dalam rangka menyiapkan SDM unggul di Kabupaten Madiun. Harapan bupati dan masyarakat di kabupaten Madiun mempunyai perguruan tinggi. Sehingga masyarakat tidak perlu kuliah jauh-jauh ke UNS Surakarta tetapi cukup di Caruban," kata Heri.

Rencana pada 11 Maret nanti akan ada peletakan batu pertama dalam pembangunan gapura kampus UNS di Madiun.

"Semoga perizinan ke Kementerian Pusat segera turun sehingga pada tahun ajaran baru 2020 bisa menerima mahasiswa di Kampus UNS di Madiun," ucapnya. (*)

Let's block ads! (Why?)