Search

Rektor Minta Nadiem Cermat Kerja Sama dengan Kampus Asing - Medcom ID

Jakarta: Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim untuk cermat menentukan Perguruan Tinggi asing mana yang 'masuk' ke Indonesia. Keberadaan perguruan tinggi asing itu pun harus berdampak positif terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
 
Eduart mengatakan, perguruan tinggi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia harus memiliki keunggulan yang memang dibutuhkan. Misalnya untuk mendukung program 'Kampus Merdeka', baik itu kegiatan di luar kampus maupun pembukaan program studi baru.
 
“Kita pastikan betul bidang yang ingin kita majukan, dan disesuaikan dengan keunggulan perguruan tinggi luar negeri yang kita ajak kerja sama. Jangan sampai tidak memberikan dampak positif bagi kita,” terang Eduart kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebelumnya, Kemendikbud tengah menjajaki sejumlah peluang kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri yang masuk dalam Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking. Untuk itu Mendikbud, Nadiem Makarim akan membentuk tim khusus untuk mengelola peluang kerja sama dengan perguruan tinggi asing tersebut.
 
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendikbud Paristiyanti Nurwadani menyebut ada 30 perguruan tinggi yang hingga saat ini ingin kerja sama. Untuk itu, diakui Paristiyanti, diperlukan tim khusus, pasalnya tidak semua dapat difasilitasi.
 
Eduart mengapresiasi rencana kerja sama dengan perguruan tinggi asing ini. Menurutnya, ini bisa sangat membantu, salah satunya untuk membuka prodi baru. Karena selain perizinan, SDM juga menjadi salah hal yang penting, sehingga dengan kerja sama tersebut diharapkan bisa mendapatkan SDM untuk tenaga pengajar yang berkualitas.
 
“Di kebijakan Kampus Merdeka terdapat poin pembukaan prodi dapat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan kampus asing salah satunya itu menjadi momentum buat kita untuk mengakselerasi pembukaan prodi bisa lebih cepat dengan memanfaatkan SDM ataupun hal-hal dari perguruan tinggi luar negeri,” kata Eduart.
 
Sebanyak 30 perguruan tinggi asing tersebut tidak semuanya masuk melalui Kemendikbud. Tapi ada beberapa dari tawaran kerja sama itu masuk langsung melalui perguruan tinggi.
 
"PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) kan banyak yang mengajak kolaborasi. Kredit transfer, penelitian dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat," jelasnya.
 

(CEU)

Let's block ads! (Why?)

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/yNLGqQvK-rektor-minta-nadiem-cermat-kerja-sama-dengan-kampus-asing

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rektor Minta Nadiem Cermat Kerja Sama dengan Kampus Asing - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.