Inovasi Kampus Perlu Menyentuh Kawasan Pinggiran

\ SMCetak \ Fokus Jateng

BOYOLALI - Perguruan tinggi dituntut mampu menjalankan program pengabdian masyarakat hingga ke kawasan pinggiran. Tujuannya untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui transfer ilmu dan pengetahuan secara merata.

Selain itu, program ini diharapkan membawa inovasi sebagai pemecahan masalah yang dibutuhkan rakyat. ‘’Banyak hal yang bisa diberikan melalui program pengabdian masyarakat atau kegiatan sejenis. Namun, tak hanya materi melainkan merambah pada khasanah ilmu pengetahuan, wawasan, bahkan keterampilan yang dapat diperoleh masyarakat,’’tutur Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AKA Prof Dr Y Sutomo didampingi Kahumas Anis Turmudi, kemarin.

Dia berbicara hal itu di tengah keinginan STIE AKA Semarang mendorong penguatan riset, perkuliahan, dan pengabdian pada masyarakat. Tiga hal yang menjadi tuntutan Tridharma perguruan tinggi (PT) ini diharapkan bisa berjalan dengan baik.

Untuk program pengabdian masyarakat, pihaknya menyasar kawasan pedesaan. Alasannya, daerah pinggiran membutuhkan perhatian dan sentuhan melalui berbagai inovasi dari kampus.

Lintas Disiplin

Pihaknya telah menetapkan Desa Cerme di Kecamatan Juwangi, Boyolali, untuk dijadikan lokasi mitra. Program pengabdian masyarakat dijalankan dengan melibatkan civitas academica lintas disiplin ilmu.

Anis Turmudi menambahkan, Desa Cerme dikenal sebagai kawasan penghasil gula merah dari buah kelapa. Produksi gula merah menjadi mata pencaharian secara turun-temurun. Tim Pengabdian Masyarakat STIE AKAbisa saja membantu warga yang menggeluti usaha pembuatan gula merah. Selain itu, mereka dapat pula membantu menggali potensi lain yang mungkin dikembangkan untuk kesejahteraan warga.

Mendasari kemampuan para dosen yang memiliki keahlian di bidang pemasaran, pembukuan, perhitungan dagang, dan lainnya dalam ranah keilmuan ekonomi, diyakini akan bermanfaat besar untuk masyarakat sekitar. Warga dan usaha yang dijalankan akan memiliki nilai lebih dengan menerima transfer pengetahuan. (H41-27)

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)