Search

Mahasiswa Baru, Jangan Ragu Ikuti Kegiatan Kampus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ujian nasional sudah selesai. Itu tandanya tahun ajaran baru akan segera dimulai. Yang berarti juga, kamu pelajar lulusan SMA sudah mulai melakukan persiapan untuk memulai pengalaman baru sebagai seorang mahasiswa. Mulai dari tempat tinggal bagi yang merantau, akses menuju lokasi kampus idaman, sampai info mengenai calon dosen dan calon kakak senior.

Kehidupan perkuliahan memang tidak serupa dengan ketika kamu duduk di bangku sekolah. Karena menjadi seorang mahasiswa kamu dituntut lebih. Baik itu kemandirian, kecerdasan, tanggung jawab, dan kemampuan dalam berinteraksi. Dan sebagai calon mahasiswa baru, pengalaman dua orang kakak senior dari Universitas Sumatera Utara ini mungkin bisa membantu kalian.

Bagi seorang Enjelin Panjaitan, masa perkuliahan sudah sepantasnya diisi dengan berbagai aktivitas positif. Karena, bagi perempuan lulusan jurusan Ilmu Komunikasi USU ini, banyaknya aktivitas itu bisa dijadikan bekal yang baik di perjalanan kehidupan seseorang nantinya.

Baca: Awasi Pelanggaran Pilkada, Panwaslih Dairi Rangkul Mahasiswa dan Pemuda

Perempuan bergigi kelinci ini sudah merantau ke Medan sejak duduk di bangku SMA Sutomo 1 Medan, dengan tujuan awal untuk belajar, menjadi juara dan bisa membanggakan kedua orangtuanya. Itu membuat jiwa bersaing dalam dirinya terbentuk. Mencetak prestasi, tanpa peduli orang lain.

"Itu berlangsung sampai setahun pertama aku kuliah di USU. Hingga di tahun ke-2, aku dapat beasiwa XL Future Leader dan semuanya berubah. Mulai dari cara belajar, cara berteman, hingga cara cari prestasi," ucapnya.

Sejak saat itu juga, ia menyadari tentang pentingnya aktif dalam berbagai kegiatan baik akademik dan non-akademik. Melihat orang lain dengan segudang aktivitas mendorongnya untuk turut ikut serta pada kegiatan-kegiatan yang ada. Seperti keanggotaan organisasi intra kampus, kepanitiaan acara-acara, hingga perlombaan.

"Cari aktivitas itu awalnya ya cuma untuk menyibukkan diri, daripada leyeh-leyeh di rumah. Ngelihat ada peluang, yah aku ikuti. Kegiatan sana-sini aku ikut, sampai banyak yang bilang, 'anak ini di mana-mana ada ya' gitu," serunya.

Tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, aktivitas yang dilakukan di masa perkuliahan kata Engelin memberikannya banyak manfaat, hingga kesempatan bertemu tokoh-tokoh penting. Bahkan, sesekali dia juga diminta untuk mengisi sesi sharing ilmu oleh beberapa komunitas.
Hubungan dalam pertemanan, kemampuan bernegoisasi, relasi dengan banyak orang dan lain sebagainya, itu bisa diperoleh dengan mengikuti berbagai aktivitas. Softskill yang tidak bisa diperoleh dari pembelajaran dalam kampus, diperolehnya juga dari lingkungan tempatnya bermain.

Hal serupa dirasakan Anggi Roma Tama. Mahasiswa jurusan Sastra Inggris USU ini mengatakan, dengan mengikuti berbagai aktivitas luar kampus akan memberikan seseorang kesempatan lebih untuk mengembangkan skill yang belum terpenuhi.

"Coba deh cek 2020 requirement skills menurut economic forum. Kalau mau survive, kita harus bisa bangun skill itu. Dan percayalah, bukan IPK yang pertama kali mereka lihat, tapi kemampuanmu. Aku justru banyak belajar dari aktivitas di luar kampus," ucapnya.
Dan yang utama baginya, dari aktivitas-aktivitas ini seorang mahasiswa bisa berpeluang menemukan apa yang menjadi passion yang ada dalam dirinya.

Let's block ads! (Why?)

http://medan.tribunnews.com/2018/06/24/mahasiswa-baru-jangan-ragu-ikuti-kegiatan-kampus

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahasiswa Baru, Jangan Ragu Ikuti Kegiatan Kampus"

Post a Comment

Powered by Blogger.