Gubernur Aher Apresiasi Pembangunan Kampus UIII

INFO JABAR– Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi berdirinya Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat. Ia berharap kampus tersebut akan membawa dampak besar bagi Jawa Barat dan Indonesia serta menjadi pusat pengembangan agama Islam yang bercorak Indonesia ke penjuru dunia. Corak Islam itu adalah moderat, toleran, terbuka, dan berkemajuan.

"Pemilihan Kota Depok sebagai lokasi Kampus UIII merupakan hal tepat. Karena, kehidupan umat Islam di Jawa Barat sudah dikenal moderat, toleran terhadap keberagaman, terbuka terhadap perbedaan, juga pandangan kebinekaan,” ujar Ahmad dalam sambutannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peletakan batu pertama proyek UIII di area Gedung Pemancar LPP RRI, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Selasa pagi, 5 Juni 2018.

Kampus UIII di Jawa Barat, kata dia, akan memiliki laboratorium kehidupan Islam moderat yang bercorak Indonesia. Kondisi masyarakat Islam yang menjadi mayoritas di Jawa Barat tidak terlepas dari sejarah masuknya Islam ke wilayah Jawa Barat, yang berlangsung damai serta ajarannya sejalan dengan nilai-nilai kesundaan.

"Menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Jawa Barat karena Kota Depok dipilih menjadi lokasi pembangunan kampus UIII. Hal ini akan semakin memperkuat peranan Jawa Barat dalam sejarah percaturan dunia pendidikan Indonesia dan tingkat global," katanya.

Rencana pembangunan Kampus UIII akan dilakukan dalam tiga zona pembangunan. Pertama, terdiri atas pembangunan gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, serta eco sanctuary park.

Kedua, pembangunan kawasan mahasiswa (student center, book store, university mall, sport center), campus residences (professor and lecture staff, student family, student apartements), dan bangunan MEP atau rehabilitasi bangunan lama.

Ketiga, pembangunan kawasan fakultas dan pusat kajian (pusat kajian, scholar center, training center) serta kawasan pusat peradaban (museum, performing arts, dan convention center).

Tahap pertama pembangunan (2018-2019) akan menelan anggaran Rp 788 miliar. Sementara total biaya pembangunan mencapai Rp 3,97 triliun. Diperkirakan pembangunan kampus UIII akan selesai dalam waktu empat tahun. (*)

Let's block ads! (Why?)