Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
EMBEDSHARE
Akan ada sangsi tegas jika kampus dijadikan arena berpolitik.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengingatkan agar jangan ada politik di dalam kampus. Jangan sampai perguruan tinggi dijadikan arena berpolitik. Mahasiswa kalau mau berpolitik jangan di dalam kampus.
Dia mengingatkan, kampus harus bersih dari politik. Kalau mahasiswa yang ingin berpolitik harus diluar kampus dan dalam kondisi sebagai masyarakat. Di dalam kampus harus benar-benar bebas dari segala sesuatu yang berbau politik.
Nasir menegaskan, bila kampus terlibat dalam politik maka akan ada sangsi yang diberikan. Sangsinya apa, Nasir menjelaskan akan dilihat dari sejauh mana keterlibatan kampus tersebut.
Berikut video lengkapnya.
Videografer:
Eric Iskandarsjah
Video Editor:
Fian Firatmaja
Dapatkan Update Berita Republika
TERPOPULER
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Penyelenggaraan MTQ Internasional berlangsung 21 Maret hingga 4 April 2018 di Kairo.
Kenaikan harga bawang putih tersebut berlangsung sejak dua pekan lalu
Iran menilai Yaman bisa memproduksi senjatanya sendiri.
Ada tiga komponen utama mesin pertumbuhan ekonomi.
Semua pihak mestinya bersuara lantang menentang intoleran itu atas nama Panca Sila.
0 Response to "'Politik Arenanya Bukan di Kampus'"
Post a Comment