Search

Menristekdikti Hanya Targetkan Dua Kampus Asing di Indonesia

JAKARTA - Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, menyatakan akan ada sekira 10 perguruan tinggi asing yang akan masuk ke Indonesia. Namun, ia kembali menegaskan bahwa Kemristekdikti hanya menargetkan dua universitas luar negeri yang bisa beroperasi di Indonesia.

“Target kami dua. Saat ini regulasi sedang kami persiapkan,” jelas Menteri Nasir seperti dilansir dari laman Antara, Rabu (28/3/2018).

BERITA TERKAIT +

Beberapa perguruan tinggi dari Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan Taiwan telah berdiskusi dengannya mengenai rencana tersebut. Selain menerima masuknya universitas asing ke Indonesia, Kemristekdikti juga mempersilakan universitas dalam negeri untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, memang disebutkan bahwa perguruan tinggi luar negeri bisa beroperasi di Indonesia dengan beberapa ketentuan, seperti harus mengajarkan mata kuliah dasar, yakni Bahasa Indonesia, Agama, UUD 1945, dan Pancasila. Selain itu, perguruan tinggi luar negeri ini tidak boleh mengambil keuntungan dan harus bekerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia dalam riset, inovasi, dan akademik. Lokasi pun tak bisa sembarangan, Kemristekdikti akan membentuk kawasan ekonomi khusus untuk lokasi beroperasinya perguruan tinggi asing tersebut.

(sus)

Let's block ads! (Why?)

https://news.okezone.com/read/2018/03/28/65/1879135/menristekdikti-hanya-targetkan-dua-kampus-asing-di-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menristekdikti Hanya Targetkan Dua Kampus Asing di Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.