BANDUNG - Transformasi Universitas BSI menjadi Adirajasa Reswara Sanjaya (ARS) University semakin menguatkan komitmen sivitas akademika untuk mewujudkan kampus unggul di bidang digital.
Rektor ARS University Purwadhi mengatakan, era revolusi industri 4.0 mau tidak mau harus dihadapi dengan menyesuaikan kurikulum dan SDM yang ramah terhadap disrupsi teknologi. Hal itu juga menjadi komitmen ARS University dalam mencetak para sarjana.
Dengan mengubah diri menjadi universitas unggul dibidang digital, kata Purwadhi, maka seluruh kurikulum juga diarahkan secara digital. Seperti digital talent, digital entrepreneur, penggunaan bigdata, dan internet off think. Di Fakultas Teknik, khususnya Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi, saat ini sangat kental digital dibanding prodi lain.
Baca Juga:
“Kami telah mengaktualisasikan diri sebagai universitas unggul di bidang digital, ini harus segera terwujud. Alhamdulillah, kami juga telah bekerja sama dengan ITB dan sudah ditandatangani MoU untuk riset bersama di bidang digital,” kata Purwadhi di sela sela wisuda program pascasarjana dan sarjana angkatan ke-1 tahun akademik 2018/2019 di Ballroom Haris Hotel Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019).
Rektor mengemukakan, ARS University juga bekerja sama dengan beberapa kampus dari luar negeri. Antara lain, universitas dari Malaysia. Kemudian pada November 2019 dengan Calalunya Univesity, Berlin University Jerman, Martin Luther University of Halle Wittenberg Jerman, dan Fukuma University Jepang.
Komitmen menjadi kampus unggul di bidang digital, ujar dia, juga telah dilakukan kepada para wisudawan. Para lulusan ARS University telah dibekali soft skill yang menitikberatkan kepada kemampuan individu agar bisa berkembang dan berkarier di bidang masing-masing.
“Kami sudah membekali seluruh para lulusan dengan kemampuan soft skill. Metode pendidikan yang membangun manusia secara keseluruhan dengan mengembangkan semua potensi. Seperti sosial emosi, intelektual, moral atau karakter, kreativitas, dan spiritual,” ujar Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Akademik ARS University Rohendi mengatakan, untuk mencapai universitas yang unggul dibidang digital, banyak yang harus dipersiapkan. Selain, tenaga dosen juga, para Dekan dan Kaprodinya harus melek digital terlebih dahulu.
Nyaris tiga bulan ini, pihaknya terus menggembleng para Dekan, Kaprodi dan dosen yang kelak akan memberikan materi bagi para mahasiswa. Mereka diperkenalkan perkembangan digitalalisasi.
Tahun depan, lanjutnya, pihaknya akan menambah matakuliah baru dibidang digital. Sebagai universitas yang unggul dibidang digital, jadi kuncinya harus membenahi kurikulum di seluruh prodi yang ada saat ini.
“Seperti matakuliah baru yang ada di Fakultas Teknik, konsentrasi untuk SI yakni E-Business, Business Intelligence (Digital Science), Konsentrasi untuk TI yaitu Game Development, Artificial Intelligence. Juga beberapa prodi lainnya masih dalam penggodokan,” tutur Rohendi.
Pada wisuda kali ini, terdapat 683 orang dari sepuluh program studi, yakni program studi Pasca Sarjana (S2) 8 orang, Manajemen (S1) 114 orang, Akuntansi (S1) 72 orang, Teknik Informatika (S1) 123 orang, Sistem Informasi (S1) 173 orang, Ilmu Komunikasi (S1) 88 orang, DKV (S1) 37 orang, Fika (S1) 37, STP ARS (S1) 15 dan Akpar (S1) 14 orang.
(awd)
Berita Terkait
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BSI Jadi ARS University Kuatkan Komitmen Jadi Kampus Unggul Bidang Digital - SINDOnews.com"
Post a Comment