Peserta luar negeri berasal dari International Medical University, Vrije Universiteit Amsterdam, Ramathibodi School of Nursing, Mahidol University, Cyberjaya University College of Medical Sciences, University of Medicine Pham Ngoc Thach, Manila Central University, Eberhard Karls University dan Universiti Putra Malaysia.
Summer Course 2019 berlangsung dua pekan, pada pekan pertama peserta mendapatkan pembelajaran di dalam kelas, kemudian pekan kedua mendapatkan pembelajaran kesehatan komunitas lintas disiplin di Kecamatan Ngablak, Pakis, Tegalrejo, Salaman 1, Borobudur, Secang 1 dan Bandongan.
Penyuluhan penggunaan APD tersebut dinilai sangat penting karena hampir 90 persen warga Ngablak menjadi petani. Kemudian, hampir 90 persen petani sayuran yang sangat tergantung pada pestisida.
Kegiatan Summer Course 2019 di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Senin (4/11/2019). Foto: Eko Susanto/detikcom |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Gandes Retno Rahayu, mengatakan setiap tahun FK-KMK mengadakan Summer Course. Untuk kali ini topik yang dipilih trauma dan emergency.
"Mengapa trauma dan emergency care dipilih? ada banyak alasan. Salah satunya adalah di dalam kurikulum mahasiswa itu emergency merupakan salah satu yang ingin kami andalkan sehingga anak-anak mendapatkan paparan dan materi emergency dan trauma yang cukup mendalam," kata Gandes dalam jumpa pers di Puskesmas Ngablak, Kabupaten Magelang, Senin (4/11/2019).
"Summer Course kali ini lebih spesial karena peserta asing lebih banyak. Mereka selama satu pekan ini mendapatkan kuliah secara komprehensif dari pembicara, narasumber dalam dan luar negeri tentang emergency dan trauma dari berbagai aspek. Untuk itu, mereka perlu melihat langsung di lapangan. Tentu saja kasus emergency dan trauma itu spektrumnya luas. Kalau kita melihat emergency mungkin bayangan kita kecelakaan, nggak hanya itu," tuturnya.
"Di sini misalnya kasus-kasus yang kena obat pestisida dan sifatnya mungkin lebih banyak dan itu bisa jadi mahasiswa tidak tahu, kalau tidak terjun. Mereka menginap di sini, belajar di puskesmas untuk melihat bagaimana kasus-kasus trauma dan emergency itu ditangani," lanjutnya.
Bagikan Berita Ini

0 Response to "UGM dan 9 Kampus Luar Negeri Gelar Summer Course 2019 di Magelang - Detiknews"
Post a Comment