Gambaran Wujud Kampus Siber di Indonesia - Medcom ID

Jakarta: Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menargetkan Universitas Siber sudah mulai berdiri akhir tahun ini. Kampus ini menjadi kampus siber pertama yang dipimpin rektor asing asal Korea Selatan, Jang Youn Cho.

“Penerapannya tahun ini (2019). Dia sudah ada kampusnya, tapi bukan berarti sebesar kampus fisik yang konvensional. Tapi infrastruktur di dalam jaringannya (yang diperkuat),” kata Nasir di usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Pimpinan Tinggi Pratama di Kemenristekdikti, di Gedung D Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.

Nasir mengatakan, kampus ini jangan diibaratkan seperti kampus pada umumnya yang memiliki bangunan fisik dengan sarana dan prasarananya. Konsep bangunannya hanya sederhana namun lebih menekankan pada kelengkapan sarana sibernya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

“Dia mungkin satu gedung, katakan yang persyaratannya sekian ruang kelas itu tidak ada lagi. Tidak akan muncul dan akan lebih sederhana. Untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kami sedang perbaiki peraturan-peraturannya. Mudah-mudahan selesai di tahun 2019 ini,” ujar Nasir.

Konsep Universitas Siber ini berbasis online. Seperti Universitas Terbuka (UT) yang sudah terlebih dahulu mengadopsi perkuliahan berbasis online. “Seperti UT itu lah. Tapi namanya siber ya,” papar Nasir.

(CEU)

Let's block ads! (Why?)