Tutut Tidak Menyangka Diberi Penghargaan Oleh Kampus Uniska

ANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tutut Hastuti, mahasiswi Uniska Banjarmasin tak menyangka prestasinya di bidang olahraga karate mendapat apresiasi tinggi dari kampus bahkan dirayakan.

"Sebelumnya tidak membayangkan bahwa akan dirayakan semeriah ini, luar biasa sekali," ujar Tutut yang bersama mahasiswa berprestasi lainnya mendapat penghargaan, Sabtu (6/10).

Syukuran dan penghargaan bagi mahasiswa dan atlit berprestasi Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari 2018 ini seiring prestasi para mahasiswa yang mengikuti berbagai bidang.

Baca: Konser Sabyan Gambus Besok Malam, Panitia Bakal Selipkan Lelang untuk Korban Tsunami Palu ‎

Atas penghargaan dari kampus itu, Tutut yang pada Komda Juara 1 Kumite -61 Kg putri berjanji akan semakin giat berlatih agar bisa mewakili Kalsel pada Pekan Olahraga Mahasiwa (Pomnas) 2019.

"Insya Allah, meski saya latihannya di desa tapi saya bertekad untuk berprestasi tinggi," ujar mahasiswi asal Desa Kayu Abang, Tanah Laut, yang berkuliah di Fakultas Studi Islam jurusan Ekonomi ini.

Heriansyah, Asisten 3 Provinsi Kalsel, mengatakan, penghargaan diberikan untuk memotivasi mahasiswa agar bisa berprestasi tinggi lagi hingga nasional bahkan internasional.

Baca: Formasi Lulusan SMA Sepi Peminat Meski Gaji Tinggi di Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id

"Setiap tahun ada Pomda dan Pomnas. Semoga mereka bisa berprestasi hingga internasional. Apalagi olahraga itu mengajarkan sportivitas dan kejujuran yang berefek pada moral yang luhur," jelasnya.

Dr Ir H Gusti Irhamni MT, Ketua Yayasan Uniska, menyatakan, syukuran dan penghargaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa berprestasi baik bidang olahraga, seni dan budaya serta akademik.

"Alhamdulillah, seiring dibukanya prodi olahraga, banyak atlet kuliah di sini. Tak hanya kuliah prodi olahraga tapi juga prodi lainnya," terang Irhamni.

Baca: Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Tunjuk Gamal Albinsaid Gantikan Ratna Sarumpaet

Hj Rahmi Hayati Tajuddin, Pembina Yayasan Uniska, mengatakan, prestasi yang sudah ada agar ditingkatkan sesuai bidangnya masing-masing.

"Kami sangat mendukung, bahkan bagi yang prestasi sangat bagus mendapat pengurangan biaya SPP hingga 50 persen," tukasnya.

Bagi mahasiswa yang mengikuti kompetisi, pihaknya juga memberikan dispensasi kuliah dengan catatan dilihat dulu kompetisi seperti apa yang akan diikuti.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Let's block ads! (Why?)