Search

Malik Fadjar: Kampus UMM Bisa Besar karena Inspirasi

YuswantoroMalik Fadjar: Kampus UMM Bisa Besar karena Inspirasi
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Malik Fadjar, memberikan semangat kepada para dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Foto/Ist.

MALANG - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Malik Fadjar memberi pengajian umum kepada karyawan dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (29/10/2018).

Kegiatan yang digelar di ruang sidang senat dan auditorium BAU UMM tersebut, sebagai salah satu wujud dari pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan di UMM.

Malik yang juga menjadi Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM menyampaikan, UMM yang dijuluki sebagai Kampus Putih tersebut, besar karena inspirasi yang dilahirkan darinya.

Ditegaskan Malik, kepala unit, karyawan, dosen hingga kalangan akar rumput juga mesti memberi inspirasi antara satu dengan yang lainnya.

Memberi inspirasi itu, menurutnya, bisa berupa hadirnya figur-figur inspiratif, sepak terjang yang positif, juga langkah-langkah yang menginspirasi.

"Inspirasi inilah yang mesti ditumbuh kembangkan di lingkungan kita. Sama halnya juga di keluarga kita. Kita juga mesti menumbuhkan inspirasi. Inspirasi itu tumbuh di ruang kerja, ruang kelas, juga apa-apa yang kita jalani sehari-harinya," ungkapnya.

Demikian Rektor UMM juga pada hari ini, untuk kesekian kalinya, menerima ASEAN Energy Award 2018 dengan kategori ASEAN Best Practices Competition for Energy Efficient Buildings sub kategori Tropical Building.

Banyak kampus yang lebih dulu besar. Namun begitu, sebut Malik, kiprahnya sedikit saja bahkan tidak sedikitpun memberikan inspirasi bagi sekitarnya. Terlebih bagi dunia pendidikan pada khususnya.

"Seluruh pejabat struktural harus memberikan inspirasi, tidak hanya di unitnya, tapi juga ditingkatan universitas, juga jika memungkinkan di tingkatan yang lebih luas lagi," pesannya.

"Bagaimana seorang pemimpin unit, pejabat struktural, dosen dapat memberikan inspirasi bagi unit kerja dan lingkungannya. Yakni lewat cara memotivasi, bersikap ramah, tidak egois. Juga selalu menyebarkan virus-virus energi positif. Tak kalah penting, berinteraksi dengan lainnya," tutur Malik.

Demikianlah prinsip ini merupakan perwujudan komitmen yang telah dicanangkan UMM, "Dari Muhammadiyah untuk Bangsa".

Tak kalah penting, seorang pemberi inspirasi harus mampu membaca tanda-tanda zaman. Yang dimaksud membaca tanda-tanda zaman, kata Malik, adalah ia yang melihat segala sesuatu secara optimis.

"Contohnya, dulu ketika Kmapus III ini dibangun, tidak ada yang berpikir bahwa kemudian kampus ini bakal menjadi sebesar ini. Mereka cuma bisa bilang, tanah kayak gini (tidak strategis, kontur tanah jelek, red.) kok dibeli," ceritanya.

Inspirasi itu dapat muncul, sambung Malik, jika senantiasa berpositif thinking atau berpikiran positif. Dalam istilah lain, senantiasa berpikir huznudzon atau berprasangka baik. Dengan berprasangka baik, bakal melahirkan cinta. Karena cinta lah yang lantas melahirkan komitmen-komitmen positif.

"Kampus ini besar karena kaya akan inspirasi. Inspirasi melahirkan imajinasi yang berwujud mimpi dan pikiran-pikiran besar," pungkasnya.

(eyt)

KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)

  • Disqus
  • Facebook

Let's block ads! (Why?)

https://jatim.sindonews.com/read/2819/1/malik-fadjar-kampus-umm-bisa-besar-karena-inspirasi-1540811450

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Malik Fadjar: Kampus UMM Bisa Besar karena Inspirasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.