Search

Bahas Metode Belajar untuk Mahasiswa Milenial, Kemeristekdikti ...

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Staf Ahli Bidang Akademik (Kemenristekdikti) Paulina Pannen mengatakan, program studi yang ada di perguruan tinggi, harusnya memiliki partner industri untuk tempat belajar kedua mahasiswa.

Dia menjelaskan, ada tiga pilar penting dalam menanamkan metode pembelajaran bagi mahasiswa milenial untuk siap menghadapi era industri 4.0.

Pertama, yaitu sumber literasi yang semakin beragam, mulai digital, teknologi dan human literatur, ekstra kurikuler leadership dan teamwork hingga entrepreneurship.

Kedua adalah metode pembelajaran hybrid learning, yaitu pembelajaran yang bisa dilakukan melalui daring atau online.

Sedangkan pilar ketiga adalah life longlearning.

(Pengamat Sebut PDIP Bisa Pecah Saat Tentukan Nama Pengganti Risma Sebagai Cawalkot Surabaya)

(Komplotan Preman Sakram Jalani Sidang di PN Surabaya, 5 Sopir Ekspedisi Jadi Saksi)

Terkait pilar ketiga ini, Paulina berharap kampus bisa menjadi rumah kedua bagi mahasiswanya.

Sehingga pascalulus nanti, para mahasiswa akan senantiasa kembali ke kampusnya ketika ingin belajar ilmu baru.

"Ketika saya di pekerjaan membutuhkan ilmu e-commerce dan ingin mempelajarinya di kampus saya terdahulu. Kebanyakan disuruh ambil jurusan manajemen dan belajar dari awal, di sinilah peran PTNBH harus dinamis dalam membuat peraturan akademik" ucap Paulina.

Let's block ads! (Why?)

http://jatim.tribunnews.com/2018/10/29/bahas-metode-belajar-untuk-mahasiswa-milenial-kemeristekdikti-ingin-kampus-dan-industri-bekerjasama

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bahas Metode Belajar untuk Mahasiswa Milenial, Kemeristekdikti ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.