VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin berencana membangun komunikasi dengan 4.000 perguruan tinggi di seluruh Indonesia terkait adanya upaya penggalangan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga yang merupakan rival mereka.
Menurut Wakil Direktur Relawan TKN, Mustar Bona Ventura, pendekatan akan dilakukan dengan tujuan agar netralitas lingkungan kampus tetap terjaga selama masa kampanye.
Tidak hanya mendukung, menurut pengamatannya, lingkungan kampus kini dicoba untuk diselipkan pesan-pesan yang mendiskreditkan jagoannya.
"Kita tak ingin kampus diprovokasi menyudutkan salah satu kandidat. Ini yang sedang marak, ada upaya menggiring kampus perguruan tinggi untuk menyudutkan salah satu calon dalam proses tujuh bulan ke depan pertarungan ini," kata Mustar di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu 26 September 2018.
Mustar yang ditugasi melakukan komunikasi kepada mahasiswa berencana mengajak perguruan tinggi secara lembaga tidak terlibat dalam hal dukung mendukung. Ia berpendapat, perguruan tinggi harus terbebas dari kegiatan politik praktis.
"Dalam waktu dekat akan membuat pertemuan dengan rektor seluruh Indonesia, membuat pernyataan sikap agar marwah kampus sebagai lembaga independen agar tidak tarik-menarik untuk mendukung salah satu capres-cawapres," katanya.
Lihat Juga
Mustar menambahkan, kegiatan mahasiswa di dalam kampus memang sah-sah saja bila dijadikan sebagai ajang tukar ide dan gagasan terkait persoalan bangsa.
Namun jelang pesta demokrasi lima tahunan ini, kerap kali kelompok tertentu menyusup membawa agenda politik apalagi membawa pesan negatif menyudutkan salah satu paslon.
"Yang kita lihat bukan masalah dukung mendukung, tapi masalah menjatuhkan salah satu calon. Itu yang kita tidak inginkan," katanya.
https://www.viva.co.id/pemilu/berita-pemilu/1078573-timses-endus-pelibatan-kampus-untuk-sudutkan-jokowi-ma-rufBagikan Berita Ini
0 Response to "Timses Endus Pelibatan Kampus untuk Sudutkan Jokowi-Ma'ruf"
Post a Comment