Medan, hetanews.com - Sejumlah pelaku ekonomi kreatif turut meramaikan pagelaran Musik Kampus yang dilaksanakan Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi (IME) di depan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU), belum lama ini. Salah satunya seni cukil dari komunitas Pemuda Sekarat yang lahir di FIB USU.
Pada ajang tersebut, komunitas ini menampilkan karya seni lukis grafis berupa gambar-gambar jenaka. Bukan sembarang gambar, design yang dibuat sebagai ajang edukasi sekaligus menyuarakan kritik dengan cara berbeda.
Penggerak karya seni cukil Pemuda Sekarat, Budi mengatakan, pihaknya dapat merancang design sesuai keinginan konsumen. Pantauan hetanews.com, sejumlah pelaku seni cukil terlihat melukis beberapa gambar di atas kain. Selanjutnya disablon ke kaos yang turut dipajang di sekitar lokasi.
"Musik Kampus ini sangat positif sebagai ajang mahasiswa berkreasi. Kita akan terus mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mengenalkan seni cukil kepada masyarakat," tutur Budi sembari memperlihatkan salah satu karya seni yang mereka buat.
Sebelumnya, Ketua IME USU, Hizkia Hutabarat menjelaskan, Musik Kampus merupakan inisiatif dari mahasiswa-mahasiswa Etnomusikologi untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari ruang kuliah ke tengah-tengah masyarakat.
"Kegiatan Musik Kampus ini akan kita jadikan agenda rutin perdua minggu. Semoga semakin banyak yang terlibat dengan aksi positif yang kami lakukan ini," pungkas Hizkia yang akrab disapa Tino ini.
Kegiatan dibuka dibuka oleh Ando Sipayung dan Pranata sebagai MC yang dilanjutkan dengan penampilan Kontatra (komunitas seni tari), komunitas saxsophone, Gitar Konspirasi (komunitas gitar), Drumta (komunitas drum), Komunal Primitif Percussion (komunitas perkusi). Komunitas teater yang lahir di FIB, Teater O USU juga ikut ambil bagian, dilanjutkan suguhan musik grunge Bedgar.
Blunder membawa suasana baru lewat musik rock and roll. Equaliz, band rock berprestasi asal Medan juga turut meramaikan Musik Kampus dengan irama rock britishnya. Salah satu lagu mereka, Pergi Pergilah Kau sudah dapat dilihat di youtube, joox, iTunes dan spotify. Penonton pun ikut bernyanyi bersama sang vokalis, Benny Tambak.
BlackCanal menutup Musik Kampus dengan hentakan reggae. Mengajak para penonton di sekitar panggung berjoget. Lewat singelnya, 'Ini Hanya Masalah Waktu', Felix Damai mengajak penonton untuk bernyanyi bersama sembari bergoyang.
Baca juga: Musik Kampus, Ekonomi Kreatif ala Mahasiswa Etnomusikologi USU
Baca juga: Memilih Biji Kopi bersama Tutu Coffe di Musik Kampus
https://www.hetanews.com/article/139084/pemuda-sekarat-ramaikan-musik-kampus-dengan-seni-cukilBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemuda Sekarat Ramaikan Musik Kampus dengan Seni Cukil"
Post a Comment