Search

Musik Kampus, Ekonomi Kreatif ala Mahasiswa Etnomusikologi USU

Medan, hetanews.com - Ikatan Mahasiswa Etnomuaikologi (IME) menggelar kegiatan bertajuk Musik Kampus di halaman depan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), kemarin (26/9/2018) petang.

Ketua IME, Hizkia Hutabarat menuturkan, kegiatan bertajuk ekonomi kreatif di lingkungan mahasiswa ini sebagai wadah mengeksplorasi ilmu yang didapat di kampus dan mengaplikasikannya kepada masyarakat. 

Untuk itu, panitia bekerjasama dengan sejumlah pihak. Seperti sablon cukil dan komunitas yang lahir di FIB. Ada juga tutu coffe yang mengedukasi mahasiswa bagaimana memilih biji kopi hingga menghasilkan citarasa bagi penikmatnya. Selain itu panitia juga menggelar bazar kuliner. 

Kegiatan dibuka dibuka oleh Ando Sipayung dan Pranata sebagai MC yang dilanjutkan dengan penampilan Kontatra (komunitas seni tari), komunitas saxsophone,  Gitar Konspirasi (komunitas gitar), Drumta (komunitas drum), Komunal Primitif Percussion (komunitas perkusi). Komunitas teater yang lahir di FIB, Teater O USU juga ikut ambil bagian, dilanjutkan suguhan musik grunge Bedgar.

Pantauan hetanews.com, satu persatu mahasiswa datang memadati lokasi kegiatan. Begitu pula dengan pengendara yang sengaja berhenti untuk menikmati tontonan gratisan namun berkualitas itu. 

Blunder membawa suasana baru lewat musik rock and roll. Equaliz, band rock berprestasi asal Medan juga turut meramaikan Musik Kampus dengan irama rock britishnya. Salah satu lagu mereka, Pergi Pergilah Kau sudah dapat dilihat di youtube, joox, iTunes dan spotify. Penonton pun ikut bernyanyi bersama sang vokalis, Benny Tamba.

BlackCanal menutup Musik Kampus dengan hentakan reggae. Mengajak para penonton di sekitar panggung berjoget. Lewat singelnya, 'Ini Hanya Masalah Waktu', Felix Damai mengajak penonton untuk bernyanyi bersama sembari bergoyang. 

"Kegiatan Musik Kampus ini akan kita jadikan agenda rutin perdua minggu. Semoga semakin banyak yang terlibat dengan aksi positif yang kami lakukan ini," pungkas Hizkia yang akrab disapa Tino ini.

Ternyata kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari warga kampus dan warganet. Seperti Johanes, warga yang sengaja singgah dan berbaur ke pinggir panggung. 

“Kegiatan seperti ini sudah jarang sekali hadir di Kota Medan. Anak-anak (mahasiswa) Etnomusikologi berani tampil beda memberikan seni pertunjukan yang sederhana namun mampu membangun dimensi positif di lingkungan kampus. Aku rasa kita harus dukung kreatifitas kek gini, Bang,” tutur Yohanes.

Let's block ads! (Why?)

https://www.hetanews.com/article/138989/musik-kampus-ekonomi-kreatif-ala-mahasiswa-etnomusikologi-usu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Musik Kampus, Ekonomi Kreatif ala Mahasiswa Etnomusikologi USU"

Post a Comment

Powered by Blogger.