Seleksi Bersama Kampus Muhammadiyah Baru Dibuka, Tapi untuk ...

SURYA.co.id | SURABAYA - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) tahun ini merupakan uji coba pertama. Karena itu, fakultas atau prodi yang dibuka baru kedokteran.

Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsad, mengungkapkan seleksi bersama ini dibuka khusus untuk menampung calon mahasiswa Fakultas Kedokteran di 12 perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia.

PTM-PTM tersebut antara lain, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Universitas Ahmad Dahlan, UM Jakarta, UM Makassar, UM Malang, UM Surakarta, UM Semarang, UM Purwokerto, UM Yogyakarta, UM Palembang, UM Sumatera Utara dan UM Prof Dr Hamka.

Sistem SBMPTM tersebut diluncurkan di Harris Hotel Surabaya, Sabtu (14/4/2018)

“Kami ingin ada integrasi antar PTM di-Indonesia. Di sisi lain, dengan SBMPTM kampus Muhammadiyah akan mendapatkan input yang terbaik,” kata Linconlin.

Jumlahnya pun terbatas, setiap PTM memiliki kuota masing-masing untuk membuka kursi melalui jalur SBMPTM tersebut.

“Tahun depan kalau ternyata evaluasinya baik, kami bisa kembangkan untuk prodi-prodi lain,” tutur Lincolin.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menambahkan, kampusnya mendukung penuh rencana adanya SBMPTM yang dimulai dari fakultas kedokteran tersebut.

Dengan adanya seleksi bersama, hal ini mampu memperkuat daya saing tingkat keketatan yang terjadi di Kedokteran.

Di kampusnya, lanjut Azis, Fakultas Kedokteran yang relative baru dibuka sudah cukup tinggi keketatannya.

Let's block ads! (Why?)