MAKASSAR – Selain terjerat dugaan penggelapan uang jamaah calon umrah, Chief Executive Officer (CEO) PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours) Muhammad Hamzah Mamba ternyata memiliki sisi kelam lain di kehidupannya. Ia ternyata pernah di-drop out (DO) dari kampusnya di Universitas Negeri Makassar (UNM). Tercatat, pemilik biro perjalanan haji dan umrah tersebut dikeluarkan secara terhormat bersama 2.434 mahasiswa lain per Januari 2018.
"Beliau merupakan mahasiswa angkatan 2002 yang sempat tercatat namanya sebagai Hamzah M. Tak tahu jelas bagaimana prosesnya, intinya dia sempat tercatat hingga semester V dan mengikuti kuliah berjalan. Hamzah kemudian juga pernah mengambil cuti pada semester II sebelum kembali melanjutkan kuliahnya," kata Kepala Humas UNM Burhanuddin, Rabu (4/4/2018).
Terkait rekam jejaknya dikeluarkan dari bangku perkuliahan memang berdasarkan kesepakatan bersama. Keputusan tersebut tidak serta merta langsung dilakukan putusan DO.
"Memang sebenarnya hampir semua mahasiswa teknik tersebut pintar, dan saya mengakui keilmuan untuk menganalisis suatu data, mereka matang. Beliau dulunya tercatat sebagai mahasiswa jurusan pendidikan teknik mesin," jelasnya.
(Baca: Jamaah Abu Tours Geruduk Mapolda Sulsel)
CEO Abu Tours, M Hamzah Mamba, ditangkap dan ditahan kepolisian. (Foto: Prayudha/Okezone)
Penyebab Drop Out
UNM melakukan drop out (DO) atau mengeluarkan sebanyak 2.434 mahasiswa pada Januari 2018 dipicu beragam alasan. Permasalahan utamanya disebabkan faktor akademik.
Mahasiswa yang di-DO di antaranya tidak mencapai batas minimal standar akademik yang telah diputuskan, yakni indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,00 dan standar minimal satuan kredit semester (SKS) berdasarkan hasil evaluasi.
"Jumlah tersebut terdiri dari DO dini sebanyak 349 mahasiswa setelah evaluasi tiga semester awal bagi angkatan 2016. Lalu DO sebanyak 2.085 mahasiswa bagi mahasiswa yang tidak aktif selama tiga semester berturut-turut," tegasnya.
Terhitung terdapat 2.434 mahasiswa yang di-DO dari total 32.000 lebih mahasiswa yang mengenyam pendidikan di kampus oranye tersebut.
"Secara garis besar ada dua penyebab. DO dini bagi yang tak mencapai IPK 2,00 atau lulus 30 SKS, dan DO tidak aktif," imbuhnya.
(Baca: Abu Tours Bermasalah, Kemenag Sulsel Tetap Tuntut Pemberangkatan Jamaah)
Ia menjelaskan, masuk di Kampus UNM itu sulit, demikian juga menyelesaikan tidak mudah. Terlebih lagi saat ini UNM mendapat akreditasi A atau Unggul.
"UNM tidak main-main. Kita sudah akreditasi A. Kita jaga kualitas akademik. Ini juga untuk kepentingan bersama. Mahasiswa DO bakal berpengaruh pada kualitas, akreditasi, dan penilaian nasional," paparnya.
Kebijakan rektorat UNM yang mengeluarkan 2.434 mahasiswa telah sesuai prosedur serta keputusan peraturan yang berlaku. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNM Profesor Husain Syam Nomor 260/UN36/KM/2018 yang ditetapkan di Makassar tanggal 25 Januari.
"Semoga dengan kebijakan yang ada bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi serta tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat penyelesaian studi mereka," tukasnya.
(han)
https://news.okezone.com/read/2018/04/04/340/1882244/rekam-jejak-ceo-abu-tours-ternyata-pernah-di-do-dari-kampusBagikan Berita Ini
0 Response to "Rekam Jejak CEO Abu Tours Ternyata Pernah Di-DO dari Kampus"
Post a Comment