Search

Listrik kampus AMIK MBP diputus, mahasiswa demo

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa bersama dosen AMIK MBP berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Senin (9/4). Mereka mengadukan tindakan PLN yang memutus sambungan listrik ke kampus di Jalan Jamin Ginting, Medan, itu.

BERITA TERKAIT

"Pemutusan sambungan listrik ini membuat aktivitas pendidikan di AMIK MBP lumpuh total. Kami sangat keberatan dengan tindakan PLN," kata Saut Banjarnahor, dosen AMIK MBP yang ikut aksi.

Dia memaparkan, pemutusan aliran listrik itu disebabkan pihak AMIK MBP keberatan diharuskan membayar denda Rp 560 juta. Denda itu dijatuhkan PLN Area Medan yang menemukan satu lampu penerangan di kampus itu yang menggunakan arus listrik sebelum meteran.

Pihak kampus meminta agar ada peninjauan kembali terkait denda itu. "Hanya 1 bola lampu, tapi dendanya kenapa besar sekali. Kami sangat kecewa," sebut Saut.

Mahasiswa dan dosen ini mengaku berunjuk rasa ke DPRD Sumut karena tidak mendapat respons yang baik dari PLN. "Karena upaya kami mendatangi PLN Area Medan tidak dilayani dengan baik," ujarnya.

Pemhunjuk rasa kemudian menyampaikan aspirasinya kepada sejumlaj anggota Dewan. Dari DPRD Sumut, para mahasiswa bergerak ke kantor PLN di Jalan Listrik, Medan. [did]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/listrik-kampus-amik-mbp-diputus-mahasiswa-demo.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Listrik kampus AMIK MBP diputus, mahasiswa demo"

Post a Comment

Powered by Blogger.