Search

Unimed Gelar Rapat Godok Implementasi Kampus Merdeka - Medcom ID

Medan: Rektor Universitas Negeri Medan, Syamsul Gultom mendukung kebijakan baru 'Kampus Merdeka' yang pekan lalu diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Terutama pada poin kebijakan yang memberi kelonggaran mahasiswa untuk mengambil Sistem Kredit Semester (SKS) di luar prodi dan di luar kampus selama maksimal tiga semester.
 
Syamsul mengatakan, Unimed tentu akan bergerak cepat dalam menyesuaikanterobosan baru Mendikbud ini, setelah ke luar aturan konsep yang jelas daripemerintah. Melalui rapat pimpinan dan Senat Universitas akan menggodokprogram ini.
 
Kebijakan ini merupakan energi positif dan semangat baru bagi kampus dalam mempersiapkan lulusan untuk langsung ready dengan dunia kerja saat lulus nanti," kata Syamsul, di Medan, Minggu, 26 Januari 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menyebutkan, Universitas Negeri Medan (Unimed) menyambut baik terobosan luar biasa yang digagas menteri milenial jebolan Harvard University ini. Syamsul juga berkomitmen untuk bergerak menyesuaikan diri denganprogram kuliah di luar prodi dan luar kampus tersebut.
 
"Program Merdeka Belajar bagi mahasiswa di perguruan tinggi dalam hal magang tiga semester, sebenarnya bertujuan untuk me-link and mematch-kan setiap mata kuliah dengan dunia kerja, yang sesungguhnya sudah diterapkan di Unimed dan perguruan tinggi lainnya. Hanya saja dalam bentuk penugasan-penugasan terprogram," ujarnya.
 
Syamsul mengatakan, Unimed sendiri sejak 2017, sudah menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sudah ada mata kuliah magang dalam tiga semester, yakni pada semester 2, 4 dan 6.
 
Pada semester 2 berbentuk observasi, semester 4 dalam bentuk mini research, dan pada semester 6 dalam bentuk magang terbimbing bersama dosen dan guru pamong dalam menghasilkan produk terbaik sesuai bidang ilmu yang digeluti.
 
"Ketiga magang tersebut dilakukan mahasiswa pada sekolah, perusahaan, industri, perbankan, pabrik dan lain sebagainya," ucap dia.
 
Apalagi Unimed tinggal mengubah alur proses kuliah saja. Kuliah magang tiga semester yang selama ini dalam bentuk penugasan terprogram, tinggal mengubah dalam bentuk kuliah magang full di masyarakat untuk bersentuhan langsung dengan realitas dunia kerja.
 
Rektor mengatakan, kebijakan baru ini tentu akan mendorong perguruan tinggi untuk segera melakukan terobosan cepat, terutama mengajak dunia kerja dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjalin kerja sama. Melalui kerja sama tersebut, program magang tiga semester
itu, akan mudah direalisasikan.
 
"Kita harus siapkan segera bentuk kerja sama dengan semua pihak yang sesuai dengan profil lulusan semua program studi yang kita miliki," katanya.
 
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim meluncurkan kebijakan baru yang dinamakan 'Kampus Merdeka' yang merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar, untuk perguruan tinggi pada 21 Januari 2020 di Jakarta.
 

(CEU)

Let's block ads! (Why?)

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/JKRV0yQK-unimed-gelar-rapat-godok-implementasi-kampus-merdeka

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Unimed Gelar Rapat Godok Implementasi Kampus Merdeka - Medcom ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.