Mahasiswa Palu Suarakan Kampus Bebas Kepentingan Politik - Medcom ID

Sulawesi: Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah menyuarakan kampus bukanlah tempat untuk berpolitik. Hal ini di suarakan Presiden Mahasiswa Unisa, Amirudin dihadapan ratusan mahasiswa Unisa terkait tahun politik menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

"Saya mengajak kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi di manapun berada agar kampus tidak dijadikan ajang politik," kata Amir saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 6 Januari 2019.

Menurut dia, kampus harus benar-benar bersih dari aktivitas politik. Kampus harus steril dari kegiatan berbau politik. Termasuk kemungkinan mendukung calon tertentu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan terpelajar harus bisa menjaga netralitas kampus dari kegiatan politik. Kampus harus menjadi jembatan keterwujudan pemilu yang aman dan damai," kata Amir.

Tidak hanya kampus, Amir juga menuturkan tempat-tempat ibadah pun tidak boleh dijadikan media berpolitik yang menggiring kebencian dan hujatan.

"Kita tidak mengharapkan ada pihak pihak yang memenfaatkan tempat ibadah untuk berpolitik dan menggiring kepada pasangan tertentu. Siapapun presidennya nanti, dialah pilihan rakyat yang harus sama sama kita hormati," tutur dia.

Lebih lanjut Amirudiin juga mengingatkan mahasiswa harus mampu menjadi gerbang dalam mengelola informasi. Dia berharap mahasiswa seluruh Indonesia harus mampu menolak berita hoaks yang sifatnya mengadu domba.

(SCI)

Let's block ads! (Why?)