Search

Ini Jawaban Pihak Kampus STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Setelah Didemo Alumni - Serambi Indonesia

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS,COM, LHOKSEUMAWE – Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe Irawan Salri MBA menyebutkan tidak pernah menahan ijazah alumni jika sudah menyelesaikan administrasi kampus.

Hal itu disampaikan terkait puluhan alumni dari prodi Ners pada Senin (14/1/2019) menggelar aksi demo di kampus setempat.

“jika mereka sudah menyelesaikan administrasi, dapat segera mengambil ijazah, karena pihak kampus tidak pernah menahan ijazah alumni. Untuk soal akreditasi masih baru, tahun 2017 dan kita mendapatkan nilai B,” ujar Irawan.

Kampus tidak bisa mengadakan yudisium dan wisuda pada Juni 2018, karena banyak mahasiswa saat itu belum melunasi biaya kuliah.

Sehingga kampus tidak memiliki cukup dana untuk mengadakannya.

Baca: Pimpinan Kampus STIKes Muhammadiyah Didemo Alumni, Ini Sebabnya

Baca: Demo Mahasiswa Aceh Barat Berlanjut ke Polres

Baca: BREAKING NEWS - Demo Mahasiswa Tolak UU MD3 di DPRA Ricuh

Namun, mereka sudah diyudisium pada 27 September 2018 dan Wisuda pada 22 Desember 2018.

Bahkan ada alumni yang belum menyelesaikan biaya kuliah 12 juta dari total 21 juta biaya kuliah dari pertama masuk sampai wisuda.

Jumlah mahasiswa yang tak menyelesaikan biaya kuliah saat itu mencapai 70 persen.

“Jadi jika mereka menginginkan uang kembali itu salah minum obat,” ujar Irawan.

Ditambahkan, ke depan mahasiswa akan selalu berhubungan dengan kampus, karena itu sangat disayangkan jika mereka dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. (*)

Let's block ads! (Why?)

http://aceh.tribunnews.com/2019/01/14/ini-jawaban-pihak-kampus-stikes-muhammadiyah-lhokseumawe-setelah-didemo-alumni

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Jawaban Pihak Kampus STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Setelah Didemo Alumni - Serambi Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.