Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rikardus Wawo
POS-KUPANG.COM|KUPANG- Universitas Katolik Widya Mandira Kupang mewisuda 719 sarjana angkatan ke-58 dan pasca sarjana angkatan ke-30 tahun akademik 2018/2019.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 114 orang wisudawan meraih predikat pujian atau cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,5 dan tidak mendapatkan nilai D. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Dr. Philipus Tule, mengatakan dari hasil ini bisa disimpulkan kalau telah terjadi peningkatan mutu secara fluktuatif dan signifikan selama beberapa tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada para dosen yang telah bekerja keras untuk semua wisudawan dan wisudawati. Juga berterima kasih kepada pemerintah.
• Habis Ujian, Siswa SMPN 5 Langke Rembong Tarik Tambang
Sungguh ini merupakan kebanggaan kita semua karena dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Unwira telah secara konsisten meningkatkan jumlah lulusan sekaligus meningkatkan persentasi lulusan berpredikat cum laude," ujarnya pada saat memberikan sambutan saat acara wisuda di Grand Mutiara Ballroom, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Sabtu, (8/12/2018).
Ia mengatakan, telah terjadi peningkatann mutu pendidikan dan pembelajaran di lingkungan Unwira Kupang. Oleh karena itu, prestasi tersebut hendaknya bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Tak lupa pula, mantan dosen Islamologi di STFK Ledalero ini juga mengapresiasi wisudawati atas nama Elia Simon dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang meraih IPK tertinggi yakni 3,89. Prestasi ini diselesaikannya dalam kurun waktu empat tahun.
• Kota Kupang Jadi Daerah Tertib Ukur
"Setiap kuliah kita pasti ingin diwisuda. Ini menunjukkan kalau kita mampu sebagai sarjana. Mahasiswa/i sangat merindukan untuk menjadi sarjana. Setelah diwisuda Anda akan kembali ke masyarakat. Di sana banyak sekali tantangan dan masalah," kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ketika memberi sambutan.
Ketika terjun ke tengah masyarakat, katanya, ada dua tantangan atau dimensi yang akan dihadapi para wisudawan yakni dimensi idealisme dan dimensi realitas. Pada saat seperti ini, ia berpesan para wisudawan harus bisa menerapkan dimensi fleksibilitas di tengah masyarakat.
"Hari ini bertambah tanggung jawab moral atas gelar yang sudah disematkan. Tanggung jawab sebagai mahasiswa sudah selesai. Tanggung jawab terhadap ilmu dibawa selama hayat di kandung badan."
• Klasemen Liga Spanyol ! Real Madrid Kembali ke Liga Champion Usai Menang Tipis 1-0 Huesca
Ia meminta para wisudawan supaya jangan cepat puas dengan ijazah yang sudah dimiliki sebab ke depannya ada banyak tantangan yang harus dihadapi.
Ia meminta mereka berpikir untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Jadi wirausaha. Memanfaatkan ilmu yang ada. Jangan tergantung terus pada orangtua. Melalui persoalan kita dapat melihat masa depan. Pekerjaan makin berat karena banyak yang belum lulus tes. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin," pesannya.
Ia berpesan kepada para sarjana agar mengubah cara pandang dan menjadi pelopor perubahan di desa dan masyarakat.
• Apa Aku Harus Jadi Pohon Natal Dulu Biar Bisa Foto Sama Kamu?
"Selamat datang di kampus kehidupan. Mari membangun NTT menuju masyarakat yang sejahtera dan sejahtera merupakan manifestasi dari Pancasila. Kesejahteraan merupakan outcome dari Pancasila," jelasnya.
Hadir pada kesempatan itu, para dosen Unwira Kupang, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing dan jajaran Forkopimda lingkup Pemprov NTT serta ratusan orangtua/wali para wisudawan dan wisudwati. (*)
http://kupang.tribunnews.com/2018/12/10/siapkan-dirimu-para-sarjana-selamat-datang-di-kampus-kehidupanBagikan Berita Ini
0 Response to "Siapkan Dirimu Para Sarjana, Selamat Datang di Kampus Kehidupan - Pos Kupang"
Post a Comment