Fokus Kembangkan Kompetisi Mahasiswa, Untan Apresiasi LPS Pulang Kampus - Tribun Pontianak

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar LPS Pulang Kampus dengan tema Membangun Ekonomi Indonesia Melalui Stabilitas Sistem Perbankan LPS Pulang Kampus di Auditorium Untan, Rabu (5/12/2018).

Staf Ahli Wakil Rektor III, Muhammad Irfani mengapresiasi digelarnya LPS Pulang Kampus.

Kegiatan tersebut merupakan komunikasi dan sinergi yang sangat baik antara kampus dan LPS.

Karena diakuinya Untan fokus dalam hal pengembangan kemampuan kompetisi mahasiswa dengan mengembangkan literasi teknologi, data dan tidak kalah penting literasi keuangan.

"Kita menyambut baik LPS mensosialisasikan peran fungsi LPS kepada para mahasiswa. Kami dari Untan menyambut baik LPS Pulang Kampus. Untuk memberikan pencerahan wawasan kepada para mahasiswa kita dan ini kebetulan sesuai dengan rencana strategi kami Untan,"ujarnya.

Baca: Seminar LPS Pulang Kampus di Auditorium Untan, Ini Foto-fotonya!

Baca: Masyarakat Masih Simpan Uang Dengan Cara Tradisional, LPS Tingkatkan Kesadaran Menabung di Perbankan

Salah satu fokus Untan kata Irfani adalah mengembangkan usaha di kalangan mahasiswa yang yang menjadi generasi milenial. Kalangan melinial katanya diarahkan menjadi orang-orang yang produktif memiliki jiwa interprenuer.

"Harapannya dengan mereka menjadi produktif mereka mempunyai tabungan simpanan. Kehadiran teman-teman LPS tentunya sangat terkait dengan gerakan kami dalam mengembangkan kewirausahaan tersebut," ujarnya.

Saat berdiskusi dengan LPS mereka kata Irfani konsen terhadap hal-hal pengembangan kewirausahaan. Sehingga terciptalah sebuah sinergi yang sangat baik antara Untan sebagai kampus yang konsen terhadap kewirausahaan dengan LPS.

"Mahasiswa dapat pencerahan, selama ini mereka hanya mengetahui aktivitas perbankan saja. Mereka tidak mengetahui bahwasanya ada lembaga yang menjamin simpanan dana masyarakat termasuk mahasiswa yang menjadi pengusaha, menabung dan sebagainya," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)