Tim Prabowo-Sandi: Di Kampus Gagasan Politisi Itu Waktunya Diuji

VIVA – Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Faldo Maldini menyayangkan tindakan UGM yang membatalkan seminar dengan pembicara Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan.

Menurut Faldo, kampus adalah tempat di mana kegiatan mahasiswa harus didukung. Sebab, universitas adalah tempat setiap mahasiswa dapat membahas apa saja. Termasuk, dapat juga melayangkan kritik terhadap para politisi.

"Kampus itu pada prinsipnya adalah representation Of Academic Community. Di situ, kita bisa bahas semuanya politisi-politisi. Menurut kami, sebenarnya harus dihajar oleh profesor-profesor di kampus, double enggak ide-idenya? Make sense enggak?" kata Faldo dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam, 16 Oktober 2018.

Faldo juga menyayangkan, apabila dalam kasus ini Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Jibril Abdul Aziz, disalahkan dan terus-terusan dikritik. Semestinya, mahasiswa seperti Jibril ini mendapatkan dukungan dari kampus.

"Ini adalah tempat uji gagasan. Jadi, saya agak menyayangkan kalau yang dikulitin kawan kita Jibril ini. Dia tadi saya ngobrol sama dia, dia berperan penting dalam pemenangan ketua BEM-BEM di UGM. Jadi, agak naif kita pertanyakan ide mereka untuk hal ini" ujarnya

Lihat Juga

Menurut Faldo, seorang mahasiswa memang sudah semestinya bersikap kritis. Di situlah kampus berperan untuk mewadahi mahasiswa.

Dia mencontohkan bahwa dirinya pernah ikut menguji gagasan calon Gubernur DKI pada saat Pilkada 2012. Uji gagasan tersebut dilakukan tanpa pandang buluh dan dilakukan terhadap siapapun

"Dulu, saya 2012, bertepatan dengan Pilkada DKI. kita kulitin habis. Pak Jokowi, mau Pak Faisal Basri, dosen kita sendiri enggak tahu kita, karena itu dibutuhkan di kampus," ujarnya

Faldo berharap, peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari. "Mudah-mudahan, itu bisa jadi koreksi kita bersama-sama," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)