
Jombang, NU Online
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) merupakan kegiatan yang biasa dilakukan perguruan tinggi setiap tahun ajaran baru. Demikian halnya pula dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.
Sebanyak 98 peserta ospek Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang hadir di kampus Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah mulai kegiatan perkenalan panitia, perkenalan Lembaga Kemahasiswaan (LK), perkenalan kampus, proses administrasi, suasana belajar dan lain-lain.
"Ospek adalah sebuah wahana untuk mengenalkan dan membekali para mahasiswa baru akan dinamika dan dialektika perkuliahan. Ospek tentunya sangat berbeda dengan apa yang sudah ditemukan, dirasakan, dan dilihat pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)," kata Wakil Gubenur FIP, M Choirurrojikin, Senin (10/9).
Choirurrojikin menilai panitia OSPEK sudah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini. Namun dalam beberapa bagian perlu dievaluasi tingkat lanjut. Hal itu guna memperbaiki kualitas Ospek di masa mendatang.
"Saya sudah sepakat dan merespon baik terhadap panitia, beberapa panitia kinerjanya baik namun tetap perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, ke depan kita juga akan kurangi hal-hal yang tidak terlalu penting dalam Ospek. Lebih fokus pada isi, bukan kulit," bebernya.
Dihubungi terpisah Koordinator Ospek FIP, Hartanti Wahyu Ning Fitri mengatakan, kegiatan Ospek di Unwaha terbagi menjadi dua, yaitu Ospek Universitas dan Ospek Fakultas. Ospek Universitas dilaksanakan selama empat hari dan Ospek Fakultas hanya sehari. Total mahasiswa baru Unwaha ada 425 orang.
"Ospek Fakuktas berada di gedung masing-masing. Kalau Ospek Universitas di auditorium kampus. Kegiatan Ospek ini nanti akan ditutup dengan Lailatul Shalawat dari Jamiyah Pencinta Shalawat (JPS) Jombang. Secara keseluruhan mulai dari pra Ospek hingga pelaksanaannya digelar tanggal 5-11 September 2018," bebernya.
Selama masa pengantar kampus ini, selain disisipkan dengan pengenalan lingkungan kampus juga bertujuan memberikan kesan baru dan indah bagi mahasiswa baru. Dan terpenting membekali mahasiswa baru tentang pikiran baru dan segar terkait kiat sukses menjadi mahasiswa.
Selain itu, para mahasiswa juga diberikan wawasan kebangsaan dan bahaya ideologi aliran keras. Para mahasiswa-mahasiswi ini juga diingatkan untuk setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Hal ini sesuai dengan semangat kebangsaan yang digelorakan KH Abdul Wahab Chasbullah.
"Mahasiswa baru kita ingatkan untuk tidak membawa ideologi terlarang ke kampus seperti komunis dan khilafah. Sanksinya cukup jelas, yaitu dikeluarkan dari kampus," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)
https://www.nu.or.id/post/read/95531/mahasiswa-baru-unwaha-dikenalkan-lingkungan-kampus-Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa Baru Unwaha Dikenalkan lingkungan kampus"
Post a Comment