Search

Budi Luhur Jadi Rujukan Kampus Swasta dalam Mengelola Sampah

JAKARTA, suaramerdeka.com - Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta menjadi rujukan bagi perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta dalam menangani masalah sampah. Sebab sejak beberapa tahun lalu, UBL memiliki fasilitas pengelolaan limbah sampah plastik, kertas dan daun atau yang disebut bank sampah.

Karena itulah, UBL dapat kepercayaan menjadi tuan rumah pada acara "Studi Tiru Kampus Ramah Lingkungan" Perguruan Tinggi Swasta se-Kopertis Wilayah III Jakarta. Kegiatan itu dilangsungkan di Ruang Teater UBL, Jumat (13/4), dengan diikuti perwakilan 41 kampus swasta di Ibu Kota. Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur Kasih Hanggoro, Rektor UBL Didik Sulistyanto, Kepala Kopertis Wilayah III Jakarta, Illah Sailah, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup DKI dan Walikota Jakarta Selatan.

"Kami ingin perguruan tinggi swasta punya kepedulian menangani sampah seperti yang sudah dilakukan UBL. Kami ajak pimpinan perguruan tinggi untuk sama-sama melihat seperti apa UBL menangani sampah. Inilah harapan kami, semua kampus nanti akan peduli," kata Illah Sailah.

Untuk menangani urusan sampah, pihak kampus juga perlu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup yang membidangi masalah ini.

"Kampus harus bergerak, memiliki awarness bahwa membuang sampah harus berhati-hati, jangan sampai seperti Sungai Citarum yang dinilai sebagai sungai terkotor di dunia," jelasnya.

Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur Kasih Hanggoro mengemukakan, pihaknya tak hanya mengelola sampah di dalam kampus, tapi juga sampah dari masyarakat sekitar. Sebab jika hanya dalam kampus, jumlahnya tak seberapa.

"Jadi masyarakat sekitar setor ke sini, kami punya mesin pencacah (sampah)," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, kampus yang dikelolanya sudah mencanangkan Goes Green and Clean Campus sejak 2012. Tujuannya adalah agar seluruh civitas akademika kampus peduli dan sadar bahwa kebersihan adalah masalah bersama. "Saat ini yang baru kami kembangkan adalah Biogaster, yaitu pengolahan sampah organik, kotoran manusia dan hewan, menjadi pupuk cair dan gas bagi kebutuhan memasak di dapur kantin, sehingga kampus benar-benar zero waste," terangnya.

Rektor UBL Didik Sulistyanto menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan sistem aplikasi peduli sampah yang bisa diunduh dari internet untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibu Kota. Namun sistem itu harus dibicarakan bersama dengan perguruan tinggi swasta lain dan Dinas Lingkungan Hidup supaya program penanganan sampah bisa terintegrasi. "Aplikasi peduli sampah itu akan mendeteksi lingkungan mana ketika ada sampah yang harus diangkut dan itu butuh kerjasama dengan Lingkungan Hidup dan dikoordinasikan dengan pihak gubernur," ungkap Didik. 

(Arif M Iqbal /SMNetwork /CN42 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23054/Budi-Luhur-Jadi-Rujukan-Kampus-Swasta-dalam-Mengelola-Sampah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Budi Luhur Jadi Rujukan Kampus Swasta dalam Mengelola Sampah"

Post a Comment

Powered by Blogger.