PALOPO - Aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo berujung ricuh. Bagaimana tidak, pihak pengamanan kampus atau satpam mengancam mahasiswa dengan menggunakan senjata tajam jenis badik.
Bertujuan meredam aksi yang digelar dengan membakar ban bekas di halaman kampus, tindakan satpam tersebut justeru menyulut emosi para mahasiswa pengunjuk rasa.
Sehingga kondisi aksi unjuk rasa makin memanas hingga terjadi kejar-kejaran di dalam kampus. Beruntung, aparat kepolisian yang berada di lokasi mampu mengantisipasi situasi hingga tidak ada korban.
Presiden BEM IAIN, Fikram Kasim menegaskan akan membawa persoalan kasus pengancaman ini ke pidana dan mendesak Rektor untuk segera memecat oknum satpam yang dianggap sudah menciderai kampus.
"Saya akan laporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan mendesak rektor untuk segera mencopotnya" Tegas Fikram
Untuk diketahui, unjuk rasa yang digelar para mahasiswa menyikapi rencana wisuda yang akan digelar pihak kampus, 23 Maret nantinya. Mereka ternyata mendesak agar rencana tersebut ditunda lantaran tidak adanya kejelasan status akreditasi kampus yang dulunya bernama Sekolah Tinggu Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo.
Sementara itu Korlap Aksi Tio Rivaldi pun menuntut pihak kampus segera memberhentikan seluruh pejabat kampus yang melanggar Pasal 42 (D) tentang persyaratan pengangkatan calon dekan Pasal 53 (D) tentang persyaratan pengangkatan calon ketua lembaga.
"Kami mendesak rektor untuk segera mencopot seluruh pejabat yang melanggar aturan tersebut, masih banya yang memegang jebatan dengan tidak berdasarkan gelarnya" Ujar Tio
Selain itu, dirinya juga mendesak agar pihak kampus untuk turun dari jabatannya karena dianggap gagal menyelesaiakan masalah status akreditasi kampus IAIN yang sampai saat ini masih tercatat sebagai STAIN.
"Ini dianggap pembodohan publik, karena sampai saat ini status kampus di pusat masih tercatat sebagai STAIN bukan IAIN," pungkasnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Palopo, Abd Pirol mengaku sudah memproses seluruh ketentutan terkait status akreditasi kampus. Salah satunya dengan mendatangkan pihak BAN-PT untuk melakukan visitasi beberapa waktu lalu. Dan kini sisa menunggu hasil dari pengalihan nama dari STAIN ke IAIN.
"Saat ini kami sisa menunggu hasil dari pusat untuk hasilnya" Jelas Pirol.
(bds)
Follow Us :
Berita Terkait
SINDONEWS TERKINI
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satpam Kampus IAIN Palopo Ancam Pengunjuk Rasa dengan Badik"
Post a Comment