45 Hari Mengabdi, Peserta KKN-Dik UMS Ditarik Kembali ke Kampus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Setelah 45 hari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) 1.227 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) ditarik kembali ke kampus.

Mereka mulai KKN-Dik Senin (23/1/2018) sampai Senin (12/3/2018).

“Per hari ini mereka ditarik, KKN-Dik agak berbeda dengan KKN biasa, karena mereka fokus pada penembangan pendidikan di lokasi KKN,” kata Sekretaris Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Dr. Anam Sutopo, Senin (12/3/2018).

Peserta KKN-Dik, lanjut Anam, ditempatkan di PAUD, SD, SMP, SMA dan pendidikan non formal di ranting-ranting Muhammadiyah di Solo Raya.

Baca: Irish Bella-Giorgino Tampil di Pemotretan, Netter Gagal Move On dan Ungkit Kembali Isu Orang Ketiga

"Mereka akan mempraktikkan ilmunya ke pembelajaran di kehidupan nyata, khususnya bidang pendidikan," kata dia.

KKN Dik merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter guru yang berkualitas khususnya di bidang kompetensi sosial.

"Selain itu mereka juga membentuk kader Muhammadiyah, "imbuhnya Anam.

Anam menjelaskan, saat melaksanakan KKN Dik, peserta mengajar di sekolah Muhammadiyah pada siang hari dan pada malam hari berbaur dengan masyarakat melalui ranting dan cabang Muhammadiyah.

Let's block ads! (Why?)