PADANG, HARIANHALUAN.COM -- Kampus Merdeka yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim disambut baik serta disikapi dengan cerdas oleh Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Salah satunya, Politeknik Negeri Padang (PNP).
Adanya wacana kampus merdeka itu, Direktur PNP, Surfa Yondri mengajak setiap program studi agar mengembangkan kerjasama terkait dengan industri yang relevan baik nasional maupun internasional. Karena sesuai kebijakan Kampus Merdeka, kerjasama dengan dunia industri merupakan salah satu syarat untuk mendirikan program studi baru.
"Pencapaian kompetensi yang telah kita tetapkan pada setiap program studi tentunya membutuhkan peralatan-peralatan yang up date dengan dunia industri," kata Surfa Yondri, Sabtu (8/2/2020).
Surfa Yondri pun menyadari dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Politeknik Negeri Padang pembaharuan peralatan kerap menjadi terkendala. Namun pihaknya akan terus berupaya untuk mendapatkan berbagai macam sumber pembiayaan, salah satunya dari dunia industri.
Selain itu, kata Surfa Yondri, pengembangan yang dilakukan juga meliputi peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Misalnya, dalam hal pengembangan tenaga pendidik, pada tahun 2019 sekitar 80 orang dosen telah berhasil mendapatkan Sertifikasi Keahlian melalui Program Retooling Dosen Dalam Negeri dan luar negeri.
"Kami ucapkan selamat dan berharap sertifikasi ini dapat memberikan dampak signifikan dalam proses pembelajaran yang kita lakukan," ucap Surfa Yondri.
Dengan begitu, Surfa Yondri berharap setiap program studi telah menyusun roadmap pengembangan dosen baik dalam sumber daya manusia maupun peralatan pendidikan. Pasalnya, sertifikasi keahlian dosen merupakan salah satu hal yang wajib dilaksanakan karena beberapa tahun mendatang dosen yang mengajar di PNP harus memiliki Sertifikat Keahlian.
"Untuk meningkatkan relevansi pendidikan PNP juga wajib memiliki dosen yang berasal dari dunia industri. Pengembangan kompetensi juga kita berikan kesempatan kepada tenaga kependidikan baik untuk studi lanjut, magang maupun pelatihan," tambah Surfa Yondri.
Lebih lanjut, kata Surfa Yondri, saat ini telah memasuki revolusi industri 4.0, dimana lingkungan teknologi, ekonomi, politik yang berubah dengan sangat cepat. Pada era ini teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.
"Segala hal menjadi tanpa batas, dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin," beber Surfa Yondri.
Surfa Yondri menambahkan, era ini juga akan mendistrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi. Inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial yang akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan, politik. (*)
https://www.harianhaluan.com/news/detail/86239/terapkan-kampus-merdeka-pnp-perkuat-kerjasama-dengan-industriBagikan Berita Ini
0 Response to "Terapkan Kampus Merdeka, PNP Perkuat Kerjasama dengan Industri - Harianhaluan.com"
Post a Comment